Apakah Kegunaan I-Beam?

Biasanya disebut balok "I-beam" karena bentuknya, balok memberikan dukungan bantalan beban yang besar bila digunakan secara horizontal atau berdiri sebagai kolom. I-beam adalah bentuk pilihan untuk bangunan baja struktural karena mampu menangani berbagai beban secara unik. Bentuk I-beam membuatnya sangat baik untuk pembengkokan searah sejajar dengan badan. Sayap horizontal pada I-beam dapat menahan gerakan tekuk, sedangkan badan menahan tegangan geser.

I-beam memiliki berbagai kegunaan penting dalam industri konstruksi baja struktural. I-beam sering digunakan sebagai rangka penopang atau kerangka utama pada bangunan. I-beam memastikan integritas struktur dengan kekuatan dan dukungan tanpa henti. Kekuatan I-beam yang luar biasa mengurangi kebutuhan untuk memasukkan banyak struktur pendukung, menghemat waktu dan uang, serta membuat struktur lebih stabil. Banyaknya alternatif penggunaan dan keandalan I-beam menjadikannya sumber daya yang didambakan oleh setiap pembangunan. Memahami I-beam adalah kebutuhan dasar bagi insinyur sipil atau pekerja konstruksi modern. Insinyur menggunakan I-beam secara luas dalam konstruksi, membentuk kolom dan balok dengan panjang, ukuran, dan spesifikasi yang berbeda.

I-beam tersedia dalam berbagai bobot, kedalaman bagian, lebar flensa, ketebalan badan, dan spesifikasi lainnya untuk tujuan yang berbeda. Saat memesan I-beam, pembeli mengklasifikasikannya berdasarkan bahan dan dimensinya. Misalnya, I-beam 11×20 akan memiliki kedalaman 11 inci dan berat 20 pon per kaki. Pemilihan ukuran balok-I tertentu sesuai dengan kebutuhan bangunan tertentu dan harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti: